Pekalongan Mendapatkan Penghargaan Kota Kreatif dari UNESCO

Pekalongan Mendapat Penghargaan Sebagai Kota KreatifSetelah beberapa post yang lalu saya hanya membagikan materi tentang pelajaran, untuk refreshing klai ini saya akan membagikan sebuah kabar yang sangat membanggakan untuk anda. Ya kota pekalongan mendapatkan penghargaan sebagai kota kreatif di dunia dari UNESCO.

walikota
Siapa yang tak kenal dengan kota batik ini. Salah satu kota besar yang ada di Indonesia, tepatnya berada di provinsi Jawa Tengah. Oh ya perlu anda ketahui juga bahwa kabupaten Batang (kabupaten tempat tinggal admin) merupakan kabupaten yang masih satu karasidenan dengan kota Pekalongan, jadi admin juga sangat bangga :D.

Kota batik ini di nobatkan oleh United Nations Educational, Scientific, anda Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu kota kreatif di dunia. Hal ini memcatatkan Pekalongan sebagai kota pertama dari Indonesia yang di nobatkan oleh UNESCO sebagai kota kreatif di dunia. Tak hanya itu, bahkan pekalongan merupakan satu – satunya kota kreatif yang di nobatkan oleh UNESCO di kawasan Asia Tenggara, tentu ini sangat membanggakan. Rasa kebahagiaan juga terlihat dari walikota Pekalongan Basyir Ahmad.

“Saya telah melihat di situs resmi UNESCO bahwa kota Pekalongan telah diakui sebagai salah satu anggota Jaringan kota kreatif dunia. Kami benar – benar mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini, kami senang sekali memperoleh pengakuan internasional.” Ucap basyir penuh kegembiraan

Mempertahankan lebih sulit daripada mencapai

Pekalongan memang sudah resmi dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu kota kreatif di dunia. Namun walikota Pekalongan juga menyadari bahwa mencapai sesuatu lebih mudah daripada mempertahankan sesuatu. Termasuk juga dengan hal ini, ia merasa sulit untuk mempertahankan penobatan ini. Semua warga pekalongan ikut turun tangan untuk dapat mendapat gelar ini.

“Kami bangga mendapatkan penghargaan ini, namun yang sulit setelah mendapatkan penghargaan iniadalah untuk mempertahankannya.” Jelas Basyir. “Semua turun tangan untuk mendapatkan penghargaan ini, mulai dari stakeholder sampai komunitas batik di Pekalongan”

5 kota Indonesia lainnya calon kota kreatif

Sebenarnya pada tahun 2013, pemerintah telah mencalonkan lima kota di Indonesia untuk dapat mendapatkan gelar ini. kota – kota itu antaralain ; Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, dan Pekalongan. Namun dari lima kota tersebut hanya Pekalongan lah yang mendapat gelar kota kreatif dari UNESCO.

“Namun hanya satu yang terpilih, yakni kota Pekalongan. Bahkan kota Pekalongan ini menjadi satu – satunya kota kreatif di Asia Tenggara”

Apa itu jaringan kota kreatif?

Program jaringan kota kreatif merupakan sebuah program yang diluncurkan oleh UNESCO pada tahun 2004, dengan demikian maka tahun ini merupakan tahun kesepuluh dari program ini. jaringan kota kreatif bertujuan untuk mendorong kerjasama internasional antar kota dibidang kreatifitas, sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan kota berkelanjutan, kesejahteraan social dan meningkatkan pangaruh budaya dalam dunia.

“Jaringan kota kreatif dunia UNESCO adalah alat yang luar biasa kerjasama, ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung potensiyang kreatif dan inovatif demi pembangunan berkelanjutan” tegas Iriana Bukova, Direktur Jenderal UNESCO

Jaringan yang diterapkan meliputi tujuh tema, yaitu ; kerajinan dan kesenian, desain, film, gastronomi, sastra, media seni, serta music. Hal ini dirancang untuk meingkatkan kerjasama internasional, serta untuk berbagi pengalaman sumber daya dalam rangka mempromosikan pembangunan daerah.

Adapun negara – negara yang termasuk dalam tujuh tema tersebut adalah :

Jaringan kota kreatif bidang kerajinan dan kesenian tradisional :

  1. Pekalongan (Indonesia)
  2. Jacmel (Haiti)
  3. Jingdezhen (Tiongkok)
  4. Suzhou (Tiongkok)
  5. Nassau (Bahamas)

Jaringan kota kreatif bidang desain :

  1. Bilabo (Spanyol)
  2. Curitiba (Brazil)
  3. Dundee (Inggris Raya)
  4. Helsinki (Finlandia)
  5. Turin (Italia)

Jaringan kota kreatif bidang film :

  1. Sofia (Bulagria)
  2. Busan (Rep. Korea)
  3. Galway (Irlandia)

Jaringan kota kreatif bidang seni media :

  1. Dakar (Senegal)
  2. Gwangju (Rep. Korea)
  3. Linz (Austria)
  4. Tel Aviv-Yafo (Israel)
  5. York (Inggris Raya)

Jaringan kota kreatif bidang sastra :

  1. Granada (Spanyol)
  2. Dunedin (Selandia Baru)
  3. Heidelberg (Jerman)
  4. Prague (Rep. Ceko)

Jaringan kota kreatif bidang gastronomi :

  1. Florianopolis (Brasil)
  2. Shunde (Tiongkok)
  3. Tsuruoka (Jepang)

Jaringan kota kreatif bidang musik :

  1. Hamamatsu (Jepang)
  2. Mennheim (Jerman)
  3. Hanover (Jerman)
Referensi :

0 Comments