Virus Herpes
Beberapa hari yang lalu disekolah saya sampai pada materi virus. Pada materi kali ini guru memberikan model pembelajaran dengan cara membuat poster dari masing – masing virus. Kebetulan kelompok saya mendapatkan tugas untuk membuat poster tentang virus herpes. Ternyata nantinya poster ini tidak hanya sekedar dibuat saja, nantinya poster ini juga harus di presentasikan di depan kelas, biasa K2013. Langsung saja inilah hasil diskusi kelompok saya mengenai virus herpes.
Tentang virus herpes
Anatomy virus herpes
- Virus herpes tersusun dari beberapa bagian. Bagian tersebut diantaranya yaitu :
- DNA atau RNA
- Asam nukleat
- Protein pembungkus
- Selubung atau bibir pembungkus
- Pembungkus DNA, atau lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut ini.
Struktur virus herpes
Proses replikasi virus herpes
Kita ketahui bahwa virus berkembang biak dengan cara replikasi diri. Replikasi diri ini terjadi di sel reseptor yang sesuai dengan jenis virusnya. Untuk virus herpes sendiri proses replikasinya adalah sebagai berikut :
- Virus masuk ke membran plasma dengan cara fusi (menyaut dengan membran).
- Virus akan melepaskan asam nukleatnya kedalam inti sel.
- Virus mengambil alih semua metabolisme dalam inti sel.
- Virus mengadakan translasi, membentuk genom – genomnya dan akhirnya membentuk struktur secara lengkap.
- Virus mengadakan replikasi tubuh yang lebih banyak.
- Setelah replikasi selesai, virus akan melepaskan diri dari inang (sel) dan mencari inang baru. Atau lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut ini
Proses replikasi virus herpes
Jenis – jenis virus herpes
Herpes simplex virus atau yang disingkat HSV mempunyai 2 jenis virus. Yaitu HSV Tipe I, jenis virus HSV Tipe I ini biasanya menginfeksi daerah sekitar wajah dan mulut serta akan menimbulkan gelembung – gelembung air didaerah tersebut, maka dari itulah HSV Tie I ini disebut juga dengan nama oral herpes. Mayoritas penularan HSV Tipe I ini adalah melalui ciuman.
Sedangkan jenis yang kedua adalah HSV Tipe II, jenis virus HSV ini biasanya menimbulkan infeksi pada daerah sekitar anus dan alat kelamin dan akan menimbulkan gelembung – gelembung air diaerah tersebut. Maka dari itulah virus tipe ini sering disebut juga dengan nama genital herpes. Penularan HSV Tipe II mayoritas adalah melalui hubungan seksual.
Cara penularan virus herpes
Virus herpes ini dapat menular dari satu orang ke orang lain dengan berbagai cara. Adapun cara penularan virus herpes adalah sebagai berikut :
- Sering kontak kulit dengan penderita herpes.
- Melakukan hubungan seksual dengan penderita herpes.
- Terkena bersin atau batuk dari penderita herpes.
- Kontak air liur dengan penderita herpes.
- Makanan dan minuman berkas penderita herpes.
Gejala penyakit herpes
Setiap penyakit selalu ada saja gejala yang menyertainya, begitu juga dengan penyakit herpes ini. gejala dari penyakit herpes ini adalah sebagai berikut :
- Rasa sesak nafas, demam, mengigil, sendi terasa nyari, pegal hanya pada satu bagian tubuh saja (misal pada bagian tubuh kanan atau kiri saja)
- Sakit kepala migraine (sakit kepala sebelah)
- Sakit perut
- Rasa terbakar didaerah sekitar gelembung – gelembung air itu akan muncul (misal gelembung – gelembung air tesebut muncul pada daerah sekitar alat kelamin. Maka sebelum didaerah tersebut muncul gelembung – gelembung air akan terasa seperti terbakar)
- Muncul gelembung – gelembung air
Pengobatan penyakit herpes
Beberapa antivirus dan antibitotik yang sering digunakan dalam pengobatan penyakit herpes adalah sebagai berikut :
- Acyclovir
- Vidarabin
- Idoksuridin topical (untuk Herpes Simpleks pada selaput bening mata)
- Trifluridin
Pencegahan penularan virus herpes
Kita sudah mengetahui bagaimana cara penularan dari virus herpes ini pada paparan diatas. Nah, maka dari itu kita perlu melakukan sesuatu untuk mencegah tertularnya penyakit ini. adapun cara pencegahan virus herpes adalah sebagai berikut :
- Hindari penggunaan pasta dan sikat gigi bergantian dengan orang lain.
- Hindari penggunaan alat mandi dan handuk bergantian dengan orang lain.
- Hindari penggunaan alat makan bergantian dengan orang lain.
- Cuci tangan setelah melakukan sesuatu.
- Setia pada pasangan anda, dan jangan pernah berganti – ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual.
Itulah sekilas tentang virus herpes, jenis – jenis veirus herpes, cara penularan virus herpes, gejala virus herpes, pengobatan virus herpes dan cara mencegah penularan virus herpes. Harapannya semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda mengenai virus herpes serta dapat menerapkannnya dalam kehidupan sehari – hari.
UPDATE !!! Sekarang anda dapat mendownload beberapa soft file yang sakan saya berikan untuk menunjang belajar anda. File ini berupa presentasi powerpoint, file pdf dan foto – foto virus herpes, silahkan untuk mendownlaodnya Klik untuk download disini