Prinsip ekonomi pada dasarnya adalah sebuah sistem yang dilakukan oleh sebuah pihak untuk mendapatkan suatu hasil atau untung dari hal yang dilakukan sebelumnya.
Namun untuk memahami secara luas mengenai prinsip ekonomi, ciri-ciri prinsip ekonomi dan juga contoh prinsip ekonomi. Perhatikan penjelasannya berikut dibawah ini.
Penjelasan lengkap prinsip ekonomi ciri dan contohnya
Ekonomi terbagi dalam 10 prinsip diataranya :
- TradeOffDalam mendapatkan sesuatu hendaknya kita melakukan sebuah usaha demi mendapatkan apa yang kita inginkan.
Misalnya :
Kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan saat seseorang tersebut membelikan semua uangnya untuk membeli baju di sebut sebagai biaya.
seorang yang lebih memilih membelikan semua uangnya untuk membeli baju, maka dia harus merelakan kesempatan untuk membeli makanan untuk kebutuhan akan gizinya.
NAMUN seseorang tidak boleh mengabaikan kebutuhan akan gizinya demi sebuah penampilan (baju).
TradeOff adalah sebuah effisiensi yang dihadapi oleh masyarakat, yang diartikan sebagai "masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumber daya yang ada". - Pengorbanan biaya
- Berfikir rasional
Pemikiran rasional adalah cara berpikir menggunakan penalaran berdasarkan data yang tersedia untuk mencari kebenaran faktual, keuntungan dan tingkat kepentingan. - Tanggap terhadap insentif
Karena manusia mengambil keputusan dengan cara membandingkan keuntungan dan biaya, kebiasaan mereka akan berubah jika ada perubahan pada keuntungan atau biayanya.Misalnya :
Ketika harga daging sapi naik, orang lebih cenderung membeli daging ayam karena harganya lebih murah.
Pada saat bersamaan pengusaha daging sapi akan menjual lebih banyak daging sapi karena dapat keuntungan yang lebih tinggi. - Menguntungkan Semua Pihak
Sebagai makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial, kita tidak mungkin melakukan semua kegiatan ekonomi sendirian. Perlu adanya spesialisasi agar tercipta manfaat yang optimal. Oleh karena itu perdagangan dirasa dapat menguntungkan semua pihak, karena dapat memenuhi kebutuhan antara dua atau lebih pelaku ekonomi dengan adanya pertukaran barang dan jasa. - Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari
suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan
dari jutaan perusahaan dan rumah tangga.
Perusahaan memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan barang apa yang akan diproduksi, kemudian rumah tangga memutuskan akan bekerja di perusahaan mana dan akan membeli barang apa dari penghasilan mereka.
Perusahaan dan rumah tangga saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan pribadi mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat. - Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi.Seperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang dimana banyak perusahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara melakukan buyout, atau pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut.
- Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa
Negara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya.
Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya. - Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun - Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.
Source : Google